1.
Kelinci Californian
Californian adalah
kelinci asli Amerika atau lebih tepatnya asli produksi Amerika. Kelinci jenis
ini dikembangkan pertama kali pada th.1920-an. Merupakan hasil persilangan
dari Himalayan, New Zealand White, dan Chincillia. Tujuan kelinci
ini dikembangkan adalah untuk mendapatkan kelinci pedaging dengan kualitas
bagus dan cepat matang secara seksual serta dapat menghasilkan banyak kelahiran
setiap tahunnya. Namun tidak banyak banyak orang yang tertarik, baru setelah 15
tahun kelinci ini menjadi populer. Saat ini jenis Californian menempati
posisi kedua terpopuler di dunia sebagai kelinci penghasil daging.
Kualitas bulu yang bagus juga menjadikan kelinci californian dapat
dimasukkan ke dalam jenis kelinci peliharaan/hobi.
Kelinci ini mempunyai ciri-ciri telinga dengan ukuran sedang serta berdiri,
tubuhnya besar dan padat Untuk pola warna sama persis dengan Himalayan. Awalnya
warna di hidung, ujung2 kaki, telinga, serta ekor hanyalah warna hitam. Namun
kemudian para peternak di Inggris berhasil menghasilkan warna lain yaitu
coklat, biru, dan ungu. Berat yang diakui dari kelinci jenis ini adalah 3,5 kg
sampai 4,75 kg. Umur rata2 dari kelinci jenis Californian adalah 5 - 6 tahun,
namun jika perawatannya baik bisa mencapai 10 th.
Mungkin bobot dewasa kelinci californian tidak sebesar
NZW, namun usia matang kelamin yang cepat, pandai merawat anak, serta
pertumbuhan bobot anakan yang pesat, membuat kelinci californian banyak dipilih
oleh para peternak kelinci pedaging di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf. Komentar yang tidak punya aturan akan kami blacklist. Terimakasih atas kunjungan anda.