Minggu, 14 Juli 2013

Insomnia Pada Remaja

Bismillahirrohmanirrohim, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita(wuiih.. kayak dongeng aja). Ceritanya adalah mengenai Penyakit Susah Tidur atau sering disebut Insomnia tapi ini bukan merupakan suatu penyakit, hanya kelainan karena penyebab. Meskipun saya juga sering mengalami Isomnia sampai saat ini,, hehe
Insomnia ini paling sering dialami oleh kalangan remaja, terlebih pada saat remaja itu mulai menginjak usia dewasa, kira-kira umur 17 tahun keataslah dan pada umumnya berakhir pada setelah menikah. eskipun saya belum menikah. Tetapi ini Insomnia pada remaja. beda lagi pada orang dewasa. hehe
Hal ini (Insomnia secara biologis) memang bisa disebabkan oleh perkembangan hormon pertumbuhan yang terjadi. dan menyebabkan seorang remaja cewek atau cowok menjadi susah tidur malam atau lebih suka begadang. Tetapi pada banyak kasus tertentu juga tidak hanya dipengaruhi oleh sifat hormonal saja. Tetapi faktor psikis memang lebih mempengaruhinya. Mengapa harus ada faktor psikis ??


Benar memang faktor psikis yang sangat mempengaruhi Insomnia. Pada usia remaja memang saat yang tepat untuk mencari dan mencari jati diri.
Adapun beberapa penyebab Insomnia pada orang tua antara lain;
  • Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke barat).
  • Bekerja pada malam hari.
  • Sering berubah-ubah jam kerja.
  • Penggunaan alkohol yang berlebihan.
  • Efek samping obat (kadang-kadang).
  • Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer)
Itu menurut wikipedia.dan itu kurang nyambung pada materi kali ini..hehe,
To the point,, 
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut, dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.
Dengan bertambahnya kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan pada benyak remaja, waktu tidur cenderung semakin berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat anak muda berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan.
Beberapa anak muda tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.
Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur. Maksudnya tidak tidur pada malam hari tetapi tidur pada siang hari.
Pada usia remaja mereka cenderung lebih banyak memikirkan suatu hal, meskipun mereka tak menyadarinya karena memang belum tahu cara menyelesaikannya. Mereka hanya sanggup memikirkannya.
Biasanya, permasalahan pada remaja adalah;

  • Tekanan dari Lingkungan Sekolah
  • Tekanan orang tua atau masalah keluarga
  • Masalah dengan teman-temannya
  • Tekanan batin
  • Berasa penya salah dengan diri sendirinya
  • Pacaran atau patah hati
Itu menurut pengalaman gue,,hehee.. Masalah memang penyebab terbesar susah tidur.
Dan memang benar, itulah yang banyak dialami kalangan remaja. Mereka tahu ada masalah tetapi tak sanggup menyelesaikannya ataupun tak mau bercerita atau meminta bantuan pada orang lain. Sekali lagi itu menurut pengalaman saya. Mungkin anda beda lagi. Tapi menurut pengalaman saya juga nih ya, masalah pada remaja itu bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Dan sekarang saya berasa gak ada satupun masalah.wkwkwk

Mungkin itu saja yang dapat saya tulis, disambung lain kali aja ya..
Terimaksaih_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf. Komentar yang tidak punya aturan akan kami blacklist. Terimakasih atas kunjungan anda.